Detail Cantuman

Peningkatan polusi udara menghantarkan Indonesia menjadi negara kedua yang
terdampak di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Polusi udara sebagai sumber radikal
bebas eksternal menyebabkan berbagai permasalahan kulit sehingga diperlukan
antioksidan topikal dalam mengurangi dampak radikal bebas tersebut. Teh hijau
sebagai sumber antioksidan alami dengan aktivitas sangat kuat sehingga berpotensi
untuk dikembangkan dalam pengaplikasian sediaan topikal. Tujuan penelitian ini
adalah untuk pengembangan formulasi emulgel terbaik dalam pemanfaatan fraksi
etil asetat teh hijau serta aktivitasnya sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan
secara eksperimental diawali dengan determinasi tanaman, karakteristik simplisia,
ekstraksi menggunakan metode maserasi, skrining fitokimia, dan fraksinasi
menggunakan metode ECC. Emulgel dibuat menjadi 3 formulasi dengan variasi
konsentrasi fraksi etil asetat teh hijau yaitu 2% (F1), 4% (F2) dan 6% (F3).
Pengujian stabilitas meliputi parameter organoleptik, viskositas, pH, daya sebar,
homogenitas, tipe emulsi dan sentrifugasi. Pengujian aktivitas antioksidan
menggunakan metode DPPH dan uji keamanan menggunakan metode draize test
dengan mengamati derajat iritasi pada kelinci. Hasil pengujian stabilitas
menunjukkan formulasi F1 memenuhi standar emulgel dari berbagai parameter
pengujian stabilitas dengan aktivitas antioksidan (IC50) 3,226 ?g/mL. F2 dan F3
memenuhi parameter stabilitas kecuali pada pengujian sentrifugasi yaitu terjadi
pemisahan fase, dengan aktivitas antioksidan (IC50) secara berurutan yaitu 2,909
?g/mL dan 3,159 ?g/mL. Pengujian keamanan F1, F2 dan F3 yaitu tidak mengiritasi
dengan indeks iritasi 0. Formulasi 1 (F1) merupakan formula terbaik dengan
aktivitas antioksidan sangat kuat yaitu 3,226 ?g/mL.