Detail Cantuman

Telah dilakukan analisis vitamin C pada kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan terhadap kadar vitamin C pada kelopak bunga Rosella dan menetukan berapa kadar vitamin C yang dapat dideteksi dengan meggunakan KCKT setelah dilakukan pemanasan. Sampel yang digunakan adalah air rebusan dari simplisia kelopak bunga rosella yang telah diekstraksi selama 30 menit, kemudian ekstrak diambil dengan interval waktu 5 menit selama 30 menit. Diperoleh ekstrak rosella dengan pemanasan 5’, 10’, 15’, 20’, 25’ dan 30’. Kondisi KCKT yang digunakan untuk analisis vitamin C, menggunakan fase diam kolom C18, dan fase gerak berupa campuran asetonitril dan larutan KH2PO4 pH 3,38 dengan perbandingan 30 : 70, v/v, dengan laju alir 1 mL/menit. Deteksi menggunakan detektor UV pada panjang gelombang 254 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu retensi dari sampel yaitu 1,48-1,50 menit, waktu retensi ini mendekati atau sama dengan waktu retensi larutan standar yang berkisar antara 1,49-150 menit. Dan jumlah kadar vitamin C dalam sampel dengan waktu pemanasan 5’, 10’, 15’, 20’, 25’, dan 30’ berturut-turut adalah 1,935; 1,972; 2,138; 2,230; 2,517; dan 2,757 mg/2,5 gram. Kadar vitamin C dalam sampel dengan waktu pemanasan 5 sampai 30 menit mengalami kenaikan, dengan perolehan kadar tertinggi pada pemanasan 30 menit yaitu 2,757 mg/2,5 gram.rnrnKata Kunci : Vitamin C, KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi), Rosella.rn